Sumber: dinnobaskoro-lifestyle.okezone.com |
Sate
merupakan hidangan makanan yang ada dan dikenal hampir di semua daerah di
Indonesia. Ada sate kambing, sate sapi, sate kelinci, sate kuda, dan sate
kerang. Hal yang paling khas dan unik dari sate adalah terbuat dari daging yang
dipotong-potong kecil berbentuk dadu atau tak beraturan, kemudian ditusuk
dengan bilah bambu atau kayu, dicelupkan ke dalam adonan bumbu kuah, dan
dibakar atau dipanggang di atas bara api dari arang.
Lain
daerah lain pula satenya. Ada sate madura (daging yang digunakan daging ayam),
sate padang (dari jerohan sapi), sate tegal (daging kambing muda), sate
ponorogo (dari daging ayam), sate buntel solo (dari cincangan daging sapi atau
kambing), dan sate makassar (dari jerohan sapi atau kambing). Ada pula sate
banjar (dari filet paha ayam), sate blora (dari daging dan kulit ayam), sate
pusut lombok (dari campuran daging cincang sapi, kambing, atau ikan), sate
ampet lombok (dari daging dan jerohan sapi), sate maranggi sunda (dari daging
ayam, sapi, atau kambing), dan sebagainya.
Nah,
dari ujung barat wilayah Indonesia, yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ada
sate khas daerah setempat yang disebut sate
matang. Sama halnya dengan jenis masakan sate, sate matang juga terbuat
dari daging tusuk yang dibakar dan dibumbui. Adapun daging yang digunakan
adalah daging kambing.
Sate
dari provinsi yang memiliki julukan Serambi Mekah ini dinamakan sate matang
karena awal mulanya diperkenalkan oleh penjual dari Kota Matang Geuleumpang
Dua, sebuah kota kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen, Nangroe
Aceh Darussalam. Pada tahun 1990-an sate ini populer di beberapa kota besar di
Aceh. Saat ini di Aceh dan Medan (Sumatra Utara) banyak sekali dijumpai warung
sate matang di tepi jalan dan berbagai sudut kota.
Bahan
utama sate matang sebenarnya daging kambing. Namun, saat harga daging kambing
lebih mahal dari harga daging sapi, seringkali sate matang dibuat dengan menggunakan daging sapi. Proses pembuatan dan
memasak sate matang tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis sate lainnya.
Daging
yang sudah dibersihkan, dipotong-potong berbentuk persegi kecil. Kemudian,
potongan daging disematkan pada tusukan sate serta direndam agak lama ke dalam
adonan bumbu yang diracik dari rempah-rempah. Selanjutnya, tusukan daging yang
telah berlumuran bumbu siap untuk dibakar di atas bara api.
Sebagai
pelengkap dan pendamping, disiapkan pula kuah kaldu kambing. Kuah ini agak
kental, ditaburi daun bawang, dan bercita rasa rempah seperti kari.
Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kuah kaldu ini menghasilkan aroma
yang kuat, segar, dan hangat. Adapun rempah yang digunakan terdiri dari
kapulaga, bunga lawang, cengkeh, kayu manis, dan merica.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
ReplyDeletePromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete