Sunday, November 11, 2018

Gurihnya Ayam Tangkap Khas Tanah Rencong

Sumber: https resepkoki.id

Indonesia memiliki beragam jenis kuliner berbahan dasar ayam yang menggugah selera. Salah satunya adalah kuliner khas Aceh, ayam tangkap. Hasan, seorang pemilik rumah makan terkemuka di Banda Aceh, mengungkapkan kepada kompas.com rahasia di balik kuliner andalan yang satu ini.
“Ayam tangkap ini berbeda dengan masakan berbahan dasar ayam lain, tapi tetap digoreng-goreng juga sih,” ungkapnya saat ditemui di rumah makannya belum lama ini.
Untuk menciptakan sebuah cita rasa ayam tangkap, Hasan mengungkapkan bahwa pertama-tama ayam yang ditangkap adalah ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga (dagingnya) tidak mengandung bahan kimia. Setelah disembelih, ayam kemudian dipotong kecil-kecil dengan ukuran paling besar 8 sentimeter.
Sebagai penyedap, berbagai rempah khas, seperti bawang putih, ketumbar, dan air kelapa, dilumurkan ke seluruh permukaan ayam yang telah dipotong-potong. Untuk menyatukan cita rasa, Hasan mengukus ayam yang telah dibumbui tersebut selama 15 menit.
“Setelah bumbunya meresap, baru kita goreng,” lanjutnya. Pada tahap selanjutnya, ayam tangkap menemukan ciri khasnya. Potongan daun kari dan daun pandan segar juga ikut dimasukkan bersama ayam hingga garing dan menghasilkan aroma yang menggugah selera. Cukup digoreng selama lima menit, potongan kecil ayam beserta daun tersebut kemudian ditiriskan dan siap disantap. Aroma rempah sangat kentara ketika paduan unik tersebut disajikan di atas piring plastik.
Hasan mengatakan, pada umumnya, para pencinta kuliner yang satu ini mengombinasikannya dengan sambal kecap yang telah dicampur dengan potongan bawang merah dan cabai hijau. Benar saja, gurihnya ayam beradu dengan garingnya daun dan dipadukan dengan manis-pedasnya sambal kecap menciptakan sensasi baru bagi Anda pencinta olahan yang berbahan dasar ayam khas Aceh.
Nama ayam tangkap sendiri ternyata baru populer di kalangan masyarakat sekitar 6 hingga 8 tahun belakangan. Dinamakan ayam tangkap karena ayam yang dipilih merupakan ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga perlu ditangkap terlebih dahulu sebelum dinikmati. Meski baru populer beberapa waktu terakhir, Hasan mengaku, jenis masakan yang satu ini sebenarnya sudah diciptakan turun-temurun.
Nah, Anda yang tengah berkunjung atau berlibur di Aceh, jangan lewatkan pengalaman berharga mencicipi cita rasa khas tanah rencong tersebut. Di Banda Aceh, banyak rumah makan yang menyajikan kuliner tersebut dan hampir semuanya memiliki cita rasa yang relatif sama.

5 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete