Sumber: kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia |
YOGYAKARTA,
KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak ragam sambal, mulai dari sambal
terasi, sambal bawang, sambal korek, sambal roa, dan masih banyak lagi. Setiap
daerah memiliki sambal khas. Peneliti Ilmu Pangan Senior Universitas Gajah
Mada, Murdijati Gardjito, dalam riset terbarunya menghimpun 322 jenis sambal di
Nusantara. Sambal apa yang paling disukai masyarakat Indonesia secara umum?
Di
sela-sela seminar Kuliner Serba Pedas, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,
Selasa (8/5/2018), Direktur Super Sambal, Yoyok, membocorkan jenis-jenis sambal
yang paling disukai masyarakat dari 84 kedainya di Indonesia. “Dari data kita,
yang paling disukai justru sambal yang simpel, sambal sederhana yang jadi resep
dasar sambal lainnya,” ujar Yoyok kepada KompasTravel.
Ia
menyebutkan sambal bawang dan sambal terasi selalu jadi dua sambal favorit di
kedai yang setiap bulannya memasok 1,2 juta porsi sambal tersebut. Di urutan
ketiga baru ada sambal tomat dan sambal terasi masak (terasi goreng). Setelah
itu menyusul ragam sambal modifikasi, mulai dari sambal tempe, sambal mangga,
sambal belut, hingga sambal teri.
“Di
kita ada 34 jenis sambal, tapi yang dikeluarkan di menu hanya 25, sisanya untuk
switch mana yang kurang favorit akan
diganti di menu,” tuturya. Daerah pengonsumsi sambal terbanyak dari data
restonya ialah daerah Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), mulai dari Cirebon
sampai Semarang. Tak kalah banyak juga dari daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan
DKI Jakarta. (Muhammad Irzal Adiakurnia)
(Sumber: Kompas.com, 10 Mei 2018, 15.29 WIB, https://travel.kompas.com/read/2018/05/10/152900427/sambal-apa-yang-paling-digemari-masyarakat-indonesia)