Peuyeum (Sumber: http://www.apasih.web.id) |
Indonesia
kaya akan kuliner khas tradisional. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki
makanan/minuman atau kuliner khas. Tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal
yang bersangkutan, makanan khas daerah seringkali juga digemari oleh masyarakat
daerah lain dan bahkan juga turis mancanegara yang datang berkunjung.
Jawa Barat
merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan kuliner khas tradisionalnya. Kuliner
khas dari daerah ini banyak diakui memiliki cita rasa yang enak dan unik serta
telah pula menyebar ke daerah-daerah lain. Berikut ini saya “hidangkan” ke
hadapan Anda produk kuliner khas dari provinsi asal masyarakat Sunda ini, yakni
peuyeum.
Peuyeum termasuk
produk kuliner yang “aneh”. Peuyeum hanyalah terbuat dari ketela pohon
(singkong), tetapi sangat terkenal sebagai makanan khas dan unik dari Jawa
Barat. Makanan ini tidak lain adalah tapai dari singkong yang difermentasi.
Tapai
singkong sebenarnya tidak hanya dibuat dan dikonsumsi di Jawa Barat, melainkan
juga hampir di seluruh Pulau Jawa. Namun, tapai singkong ala Jawa Barat ini (peuyeum)
berbeda dengan umumnya tapai di Jawa atau di Indonesia. Peuyeum merupakan tapai
singkong dengan tampilan kering dan berbentuk lonjoran singkong utuh yang telah
dikupas dan difermemntasi, sedangkan tapai singkong lainnya di Jawa umumnya memiliki
tampilan basah serta telah dipotong-potong.
Kios penjual peuyeum (Sumber: triispranoto-detik.com) |
Oleh karena
wujudnya yang kering dan utuh, peuyeum dapat diikat dan digantung. Sebagai
oleh-oleh khas Jawa Barat, makanan yang didominasi rasa manis ini biasanya dipajang
dengan cara digantung di kios-kios tepi jalan. Ini berbeda dengan tapai
singkong lain di Jawa yang umumnya basah, berujud potongan-potongan kecil, dan
dibungkus dengan daun pisang.
Proses pembuatan
peuyeum secara garis besar sama dengan pembuatan tapai singkong umumnya. Umbi
singkong utuh dikupas kulitnya, kemudian dikukus hingga empuk. Untuk proses
fermentasinya, singkong yang sudah matang dibaluri atau ditaburi ragi (Saccharomyces cerevisiae). Setelah proses
fermentasi selesai, singkong telah menjadi peuyeum dan siap dikonsumsi.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete