Hidangan selat yang sudah siap disantap. (Sumber gambar: 4.bp.blogspot.com) |
Makanan
khas Kota Solo, selat, boleh jadi tidak sepenuhnya murni dikreasi dari bahan dasar,
rempah, dan nilai-nilai lokal Solo. Beberapa komponen serta variasi dan
komposisi bahan-bahan yang digunakan menunjukkan bahwa makanan ini (kemungkinan
besar) mendapat pengaruh dari masakan
atau makanan asing. Penggunaan mayones dan mustard,
misalnya, serta perpaduan bahan-bahan dan penggunaan bumbunya (rempah) membuat selat memiliki penampilan dan citarasa
seperti salad, bistik (biefstuk/steak), dan sup, yang kesemuanya ini
merupakan makanan yang berasal dari Barat (Eropa).
Pada
zaman kolonial Belanda dahulu, selat memang konon menjadi santapan rutin para
bangsawan di Keraton Kasunanan, Solo. Makanan yang berbahan utama daging sapi
ini menjadi salah satu makanan favorit kalangan kaum elite Jawa dan juga
Belanda tempo dulu di Solo. Ketika itu, di Solo sudah dikenal berbagai jenis
kuliner khas Eropa atau Belanda dan selat kelihatannya merupakan produk makanan
lokal yang diciptakan sebagai hasil akulturasi (perpaduan) makanan lokal dan Eropa/Belanda.
Makanan
yang juga mendapat sebutan sebagai bistik jawa ini terbuat dari daging sapi
(has luar) rebus yang dimasukkan ke dalam kuah semur yang diracik dari air,
bawang putih, kecap inggris, kecap manis, dan cuka yang dibubuhi dengan pala
dan merica. Hasil racikan kemudian disajikan dengan telur semur dan
sayur-sayuran yang, antara lain, terdiri atas daun selada, kentang (goreng),
wortel, buncis, tomat, dan mentimun yang ditaburi dengan keripik kentang serta
dilengkapi dengan moster (mustard)
dan mayones. Proses pembuatannya cukup rumit dan kompleks, tetapi citarasa yang
dihasilkannya cukup menggiurkan. Berikut ini dipaparkan resep serta cara memasak
dan menyajikan selat.
v Bahan
·
5 ons
daging sapi has dalam/luar atau gandik (paha
belakang)
·
7
butir bawang merah
·
5
siung bawang putih
·
4 sendok
makan kecap manis
·
1 butir tomat
·
2 ons buncis
·
2 ons wortel
·
4 putih telur rebus
·
4 kuning telur
·
1 cm kayu manis
·
2 buah cengkeh
·
1
sendok teh lada
·
3 sendok
makan air jeruk nipis
·
1,5
sendok teh garam
·
1 sendok
makan gula pasir
·
Seperempat
potong pala
·
2 sendok
makan margarin
·
1,5
ons margarin cair
·
250 ml air
v Cara
Membuat
·
Potong
melintang daging sapi, iris tipis-tipis bawang merah, dan potong-potong tomat.
·
Potong-potong
buncis dan wortel masing-masing sekitar 3 cm dan rebus hingga matang
·
Rebus
putih telur dan iris panjang-panjang.
·
Buat
saus dengan 4 kuning telur (haluskan), 150 gram margarin cair, 3 sendok makan air jeruk nipis, 1 sendok
makan gula pasir, dan 1 sendok teh garam.
·
Haluskan 5 siung bawang putih, 1 sendok teh lada,
dan setengah sendok teh garam.
· Lelehkan margarin, tumis
bawang merah sampai layu, masukkan bumbu halus, setelah harum, masukkan daging,
cengkeh, pala, kayu manis, dan air, masak hingga
daging empuk.
· Setelah daging empuk, tambahkan kecap dan tomat, masak hingga
mengental, angkat, sisihkan.
·
Campur semua bahan saus hingga rata.
v Cara Penyajian
· Atur sayuran, keripik
kentang, dan telur rebus di atas piring.
· Taruh potongan bistik dan
tuang kuahnya.
· Tambahkan satu sendok
makan mayones di atas selada.
· Sajikan.
No comments:
Post a Comment