Thursday, February 1, 2018

Meracik dan Membuat Selat, Kuliner Khas Solo

Hidangan selat yang sudah siap disantap. (Sumber gambar: 4.bp.blogspot.com)

Makanan khas Kota Solo, selat, boleh jadi tidak sepenuhnya murni dikreasi dari bahan dasar, rempah, dan nilai-nilai lokal Solo. Beberapa komponen serta variasi dan komposisi bahan-bahan yang digunakan menunjukkan bahwa makanan ini (kemungkinan besar) mendapat pengaruh dari masakan atau makanan asing. Penggunaan mayones dan mustard, misalnya, serta perpaduan bahan-bahan dan penggunaan bumbunya (rempah) membuat selat memiliki penampilan dan citarasa seperti salad, bistik (biefstuk/steak), dan sup, yang kesemuanya ini merupakan makanan yang berasal dari Barat (Eropa).
Pada zaman kolonial Belanda dahulu, selat memang konon menjadi santapan rutin para bangsawan di Keraton Kasunanan, Solo. Makanan yang berbahan utama daging sapi ini menjadi salah satu makanan favorit kalangan kaum elite Jawa dan juga Belanda tempo dulu di Solo. Ketika itu, di Solo sudah dikenal berbagai jenis kuliner khas Eropa atau Belanda dan selat kelihatannya merupakan produk makanan lokal yang diciptakan sebagai hasil akulturasi (perpaduan) makanan lokal dan Eropa/Belanda.
Makanan yang juga mendapat sebutan sebagai bistik jawa ini terbuat dari daging sapi (has luar) rebus yang dimasukkan ke dalam kuah semur yang diracik dari air, bawang putih, kecap inggris, kecap manis, dan cuka yang dibubuhi dengan pala dan merica. Hasil racikan kemudian disajikan dengan telur semur dan sayur-sayuran yang, antara lain, terdiri atas daun selada, kentang (goreng), wortel, buncis, tomat, dan mentimun yang ditaburi dengan keripik kentang serta dilengkapi dengan moster (mustard) dan mayones. Proses pembuatannya cukup rumit dan kompleks, tetapi citarasa yang dihasilkannya cukup menggiurkan. Berikut ini dipaparkan resep serta cara memasak dan menyajikan selat.
v    Bahan
·          5 ons daging sapi has dalam/luar atau gandik (paha belakang)
·          7 butir bawang merah
·          5 siung bawang putih
·          4 sendok makan kecap manis
·          1 butir tomat
·          2 ons buncis
·          2 ons wortel
·          4 putih telur rebus
·          4 kuning telur
·          1 cm kayu manis
·          2 buah cengkeh
·          1 sendok teh lada
·          3 sendok makan air jeruk nipis
·          1,5 sendok teh garam
·          1 sendok makan gula pasir
·          Seperempat potong pala
·          2 sendok makan margarin
·          1,5 ons margarin cair
·          250 ml air
v    Cara Membuat
·     Potong melintang daging sapi, iris tipis-tipis bawang merah, dan potong-potong tomat.
·     Potong-potong buncis dan wortel masing-masing sekitar 3 cm dan rebus hingga matang
·     Rebus putih telur dan iris panjang-panjang.
·     Buat saus dengan 4 kuning telur (haluskan), 150 gram margarin cair, 3 sendok makan air jeruk nipis, 1 sendok makan gula pasir, dan 1 sendok teh garam.
·     Haluskan 5 siung bawang putih, 1 sendok teh lada, dan setengah sendok teh garam.
·     Lelehkan margarin, tumis bawang merah sampai layu, masukkan bumbu halus, setelah harum, masukkan daging, cengkeh, pala, kayu manis, dan air, masak hingga daging empuk.
·     Setelah daging empuk, tambahkan kecap dan tomat, masak hingga mengental, angkat, sisihkan.
·     Campur semua bahan saus hingga rata.
v    Cara Penyajian
·     Atur sayuran, keripik kentang, dan telur rebus di atas piring.
·     Taruh potongan bistik dan tuang kuahnya.
·     Tambahkan satu sendok makan mayones di atas selada.
·     Sajikan.

No comments:

Post a Comment