Monday, December 24, 2018

Empat Sambal Oleh-Oleh Khas Belitung yang Unik

Sambal rusip (Sumber: bisnisbandung.com)


Sebagai wilayah yang dikelilingi laut, Belitung menawarkan olahan dengan bahan utama ikan yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan oleh para wisatawan. Salah satunya dalam bentuk beragam sambal. Aneka sambal itu unik karena proses fermentasinya. Semuanya bisa ditemukan di toko oleh-oleh dan tradisional Hatta di Jalan Hayati Maklum, Tanjung Pandan.

1.       Rusip
Rusip tak lain dari ikan teri atau masyarakat Belitung menyebutkan bilis yang diolah dengan cara fermentasi. Ikan bilis terlebih dulu dicuci, dibuang kepala dan kotorannya, lalu ditiriskan.

Setelah benar-benar kering, diberi garam sambil diremas-remas. Disimpan dalam wadah tertutup selama sehari. Kemudian, diberi gula merah yang sudah dicairkan.

Proses selanjutnya adalah disimpan dalam wadah tertutup selama seminggu. Jika telah menghasilkan aroma khas dan agak sedikit asam, tandanya rusip sudah siap dikonsumsi. Anda bisa langsung menjadikan sambal yang dilengkapi dengan lalapan.

Bisa juga sambal rusip yang diolah terlebih dulu dengan menambahkan bawang merah, serai, dan cabai rawit plus jeruk kunci khas pulau ini juga. Rusip bisa juga menjadi bumbu dalam berbagai  olahan. Di toko oleh-oleh maupun pasar tradisional bisa ditemukan dalam botol plastik ukuran 200 ml seharga Rp 25 ribu.
 2.  Calok
Dijual dalam botol transparan, calok terlihat kemerahan karena terbuat dari udang kecil yang masih segar. Warga setempat menyebutnya dengan udang cencalo alias rebon. Proses pembuatannya kurang lebih sama dengan rusip.

Sambal calok (Sumber: tokopedia.com)

Jika dipadu dengan nasi dan lalapan seperti mentimun, tomat, atau sayuran lain, nikmatnya tiada tara. Harga per botol dengan ukuran minuman 200 ml sekitar Rp 35 ribu.
 3.  Belacan Sijok
Terasi menjadi hasil olahan yang banyak ditemukan di daerah pesisir, demikian juga di Provinsi Bangka Belitung. Di Belitung yang terkenal adalah terasi dari Desa Sijok. Bila tak mau repot, Anda pun bisa membeli sambal terasi yang siap saji. Per botol harganya pada kisaran Rp 25 ribu.
Sambal belacan sijok (Sumber: indonesiakaya.com)

 4.  Tauco
Tauco tak ketinggalan menjadi oleh-oleh Belitung. Kekhasannya karena masih terliha kacang kedelai yang utuh dan warnanya kekuningan, bukan cokelat seperti umumnya. Tauco ini bisa ditemukan di pasar dan toko oleh-oleh, per botol harganya pada kisaran Rp 25-30 ribu.

Sempatkan Menjajal Kuliner Khas Palu Sebelum Menyesal

Duo sale (Sumber: (http://oknusantara.com)


Jika sedang berkunjung ke Kota Palu, tentunya belum afdol jika tidak mencoba kuliner khasnya. Saat kita berkunjung ke sebuah daerah lain, kita akan menemukan berbagai hal yang belum kita temukan di tempat kita tinggal. Salah satunya adalah kuliner; jadi cobalah mencicipi kuliner khas Palu ketika berkunjung ke sana.
1.       Duo Sale
Kuliner khas Palu satu ini terbuat dari ikan teri yang telah dikeringkan dan kemudian dimasak dengan bumbu cabai merah, bawang merah, dan juga tomat. Memiliki cita rasa manis tak terlalu pedas, makanan khas Kota Palu ini cocok disantap bersama nasi hangat atau nasi jagung.
2.       Uta Kelo
Makanan satu ini tergolong unik karena daun kelor bukanlah bahan makanan yang umum disantap di daerah lain. Memiliki ciri khas berkuah, kuliner khas Sulawesi Tengah ini kerap membuat orang yang mencicipinya merasa ketagihan.
3.       Palumara
Lauk khas Palu lainnya yang bisa melengkapi sajian nasi jagung adalah palumara. Palumara sendiri merupakan sup ikan khas Palu yang memiliki rasa khas pedas dan asam. Palumara dimasak dengan ikan laut khas di Laut Sulawesi. Kuliner Palu satu ini wajib dicicipi penggemar seafood.
Palumara (Sumber: cookpad.com)
4.       Lalampa
Lalampa adalah makanan ringan khas Palu yang sekilas terlihat seperti lemper. Namun, yang membedakan adalah isian dari makanan ini, yaitu ikan cakalang. Dimasak dengan cara dibakar, makanan Palu satu ini memiliki aroma khas yang sangat sedap.
5.       Labia Dange
Kuliner khas Palu lainnya adalah labia dange atau sagu dange. Camilan Palu satu ini terbuat dari sagu yang dimasak menggunakan wajan dan tungku tanah liat. Biasa disantap dengan olahan gula merah atau dengan ikan, makanan ini memiliki cita rasa gurih dan renyah yang lezat.
6.       Milu Siram
Kuliner Palu selanjutnya juga masih terbuat dari jagung. Milu siram yang dikenal juga dengan nama binte biluhuta adalah sup jagung yang dilengkapi ikan dan udang. Cita rasa makanan khas Palu ini adalah manis, pedas, dan asin serta dipercaya ampuh untuk menghancurkan kolesterol jahat yang ada pada tubuh kita.
Milu siram (Sumber: (http://arsip-facebook.blogspot.com)
7.       Onyop
Sekilas, kuliner khas Palu ini terlihat seperti jenang, makanan khas Jawa Timur. Yang membedakannya adalah onyop disajikan bersama kuah ikan yang memiliki rasa asam yang segar.
8.       Saraba
Saraba adalah minuman khas Palu yang memiliki rasa menyerupai wedang jahe dan disajikan dalam keadaan hangat. Minuman ini sangat pas untuk diseruput saat hari hujan atau malam hari saat udara dingin. Untuk Anda yang menyukai rasa manis, saraba juga sedap jika diberi tambahan susu kental manis.
Saraba (Sumber: (cookpad.com)

9.       Kaledo
Kuliner khas Kota Palu selanjutnya sangat cocok untuk Anda penggemar daging sapi. Kaledo adalah sejenis sup kaki sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu khas dan menjadikannya sangat gurih dan lezat.
10.   Kapurung
Kapurung adalah kuliner khas Palu yang juga terbuat dari sagu. Sagu yang telah masak kemudian disiram kuah kuning yang terbuat dari kaldu ikan, sayuran, irisan mangga, dan daging udang yang membuat panganan ini sangat gurih.

Bumbu Instan Masakan Makassar Makin Diminati

Sup konro khas Sulawesi Selatan Sumber: www.diaryperempuan.com


Bumbu instan masakan tradisional khas Makassar makin diminati. Bahkan pemesanan sudah jauh melampaui produksinya. Aminah A.N., pemilik industri rumah tangga Al-Minah yang memprodukasi aneka bumbu instan ini mengaku kewalahan melayani pemesanan.
Setelah mengantongi izin, Maret lalu, Aminah memulai usahanya. Sebanyak 7 ribu bungkus bumbu telah diproduksinya. Jumlah ini belum bisa mencukupi permintaan.
Saat ini, pemasaran bumbu ini sudah sampai ke beberapa supermarket, seperti Gelael dan Baji Pamai. Bumbu tradisional racikan Aminah juga banyak dijadikan buah tangan ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Kendari, hingga Emirat Arab.
Marketing Al-Minah, Ahriani Arif, mengatakan bahwa usaha ini sebenarnya sudah berpeluang masuk ke supermarket besar, seperti Carefour dan Hero. “Tapi kami masih belum bisa memproduksi sesuai permintaan mereka,” kata Ahriani saat ditemui dalam Pameran Kawasan Timur Indonesia di Celebes Convention Center hari ini.
Mereka belum memproduksi lebih banyak karena masih kekurangan mesin produksi. Saat ini Al-Minah hanya memiliki sebuah mesin penggiling. Aminah mengaku, masih membutuhkan mesin pemarut dan alat penumis yang bisa mempercepat produksi dan lebih hemat bahan bakar. “Kami sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk ini,” ujar Aminah.
Aneka bumbu instan ini, kata Aminah, bisa memudahkan bagi para wanita pekerja yang tak punya waktu luang untuk memasak. Ada sembilan jenis bumbu olahan, yakni coto, konro, pallubasa, sup saudara, kaloa, toppa lada, kari, opor, dan lombok tumis.
Keunggulan bumbu instan ini, selain praktis, terbuat dari rempah-rempah alami, juga tanpa bahan pengawet dan penyedap rasa yang mengandung MSG. Selain itu, juga tahan lama. Bisa sampai satu tahun apabila disimpan dalam lemari pendingin. Dan tahan lima hari jika disimpan di luar lemari pendingin.



Sunday, November 11, 2018

Polling Facebook CNN: Rendang dan Nasi Goreng dari Indonesia Terpilih Menjadi Makanan Paling Lezat di Dunia

Sumber: rawfoodartist.com


Rendang dan nasi goreng, tak ada yang membantah, merupakan makanan atau kuliner khas Indonesia yang sudah dikenal di seluruh penjuru tanah air. Namun, jika keduanya terpilih menjadi dua makanan atau masakan yang paling lezat di dunia, tentu cukup mengejutkan. Ini mengejutkan, tetapi sekaligus juga membanggakan.
Melalui pengumpulan pendapat/suara (voting atau polling) yang dilakukan oleh salah satu media dan situs berita terkemuka di dunia, CNN (Cables News Network), tiga makanan/masakan dari Indonesia masuk dalam jajaran 50 kuliner paling enak di dunia. Voting yang dilakukan terhadap 35.000 orang di jejaring sosial Facebook itu menobatkan rendang (dari Indonesia) dan nasi goreng (juga dari Indonesia) masing-masing sebagai makanan/masakan nomor satu dan nomor dua paling lezat di dunia, sedangkan sate (dari Indonesia juga) berada di urutan ke-14.

Sumber: www.liputan6.com

     CNN telah dua kali melakukan voting/polling untuk memilih 50 makanan/masakan paling lezat di dunia terhadap ribuan pengguna Facebook.  Voting/polling pertama dilakukan pada tahun 2011, yang menobatkan rendang sebagai makanan/masakan paling lezat di dunia. Voting/polling kedua dilakukan pada tahun 2017, dan hasilnya kembali menobatkan rendang sebagai makanan/masakan paling lezat di dunia.
Rendang dan nasi goreng tidak hanya menyisihkan makanan/masakan terkenal di Asia Tenggara dan Asia, melainkan juga mengalahkan makanan/masakan terkenal di seluruh dunia. Pada voting/polling tahun 2017, rendang dan nasi goreng berhasil menyingkirkan banyak makanan/masakan terkenal di dunia yang mahal dan bergengsi, seperti dim sum (Hong Kong), lasagna (Italia), es krim (Amerika Serikat), kebab (Turki), gelato (Italia), sushi (Jepang), fried chicken (Amerika Serikat), bulgogi (Korea), hamburger (Jerman), ramen (Jepang), neapolitan pizza (Italia), potato chips (Amerika Serikat), dan bebek peking (Cina).
Sumber: cookpad.com

     Kemenangan rendang dan nasi goreng (ditambah juga sate) membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya mahir menghasilkan makanan/masakan kuliner yang lezat dan mempesona. Terbukti bahwa kuliner karya orang Indonesia dapat mengalahkan kuliner produk dari negara-negara yang selama ini dikenal jago dan masyhur menghasilkan kuliner lezat, seperti Italia, Amerika Serikat, Jepang, Turki, Prancis, Cina, dan Thailand. Berikut ini daftar lengkap 50 makanan/masakan terlezat di dunia menurut voting/polling CNN tahun 2017.
1.    Rendang (Indonesia)
2.    Nasi goreng (Indonesia)
3.    Sushi (Jepang)
4.    Tom yam goong (Thailand)
5.    Pad thai (Thailand)
6.    Som tam/salad pepaya (Thailand)
7.    Dim sum (Hong Kong)
8.    Ramen (Jepang)
9.    Peking duck/bebek peking (Cina)
10.   Massaman curry (Thailand)
11.   Lasagna (Italia)
12.   Kimchi (Korea)
13.   Chicken rice (Singapura)
14.   Sate (Indonesia)
15.   Ice cream/es krim (Amerika Serikat)
16.   Kebab (Turki)
17.   Gelato (Italia)
18.   Croissant (Prancis)
19.   Green curry (Thailand)
20.   Pho (Vietnam)
21.   Fish n chips (Inggris)
22.   Egg tart (Hong Kong)
23.   Bulgogi (Korea)
24.   Fried rice (Thailand)
25.   Cokelat (Meksiko)
26.   Penang asaam laksa (Malaysia)
27.   Tacos (Meksiko)
28.   Barbecue pork (Hong Kong)
29.   Chili crab (Singapura)
30.   Cheeseburger (Amerika Serikat)
31.   Fried chicken (Amerika Serikat)
32.   Lobster (Global)
33.   Seafood paella (Spanyol)
34.   Shrimp dumpling (Hong Kong)
35.   Neapolitan pizza (Italia)
36.   Moo nam tok (Thailand)
37.   Potato chips (Amerika Serikat)
38.   Warm brownie and vanilla ice cream (Global)
39.   Masala dosa (India)
40.   Bibimbap (Korea)
41.   Galbi (Korea)
42.   Hamburger (Jerman)
43.   Fajitas (Meksiko)
44.   Laksa (Singapura)
45.   Roti prata (Singapura)
46.   Maple syrup (Kanada)
47.   Fettucini alfredo (Italia)
48.   Parma ham (Italia)
49.   Lechon (Filipina)
50.   Goi cuon (Vietnam)



Rendang dan Nasi Goreng Dipilih Jadi Makanan Paling Lezat di Dunia

Sumber: www.cnnindonesia.com

Dua ikon kuliner Tanah Air, yakni rendang dan nasi goreng, didulat sebagai makanan paling enak nomor satu dan nomor dua di dunia versi media dan situs berita CNN. Kementerian Pariwisata RI (Kemenpar RI) pun bangga atas pencapaian ini.
“Rendang dan nasi goreng adalah dua dari lima kuliner yang tengah dipromosikan Kementerian Pariwisata sebagai ikon kuliner Indonesia, selain soto, sate, dan gado-gado,” ujar Menpar, Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2017).
Sebelumnya, pada tahun 2011, masakan asal Sumatra Barat itu juga meraih peringkat pertama sebagai makanan terenak di dunia. “Ini sudah mengangkat brand kuliner Indonesia, dan tentu pariwisata Indonesia,” kata Arief.
Pada tahun 2017 rendang dan nasi goreng kembali menjadi makanan favorit banyak pembaca situs berita dunia CNN yang berasal dari Amerika Serikat itu.
“Reputasi rendang ini akan menaikkan citra kuliner dan pariwisata kita. Karena kuliner ketika sudah siap dipromosikan, dikapitalisasi, maka dia sudah masuk pariwisata. Selama masih proses inkubasi, itu masih di bawah Bekraf,” ungkap Arief lagi.

Sumber: dapurkobe.co.id
Arief mengatakan, kuliner sudah menjadi bagian yang penting dalam pariwisata. “Makin banyak makanan kita yang dikenal, maka makin banyak yang ingin ke negara kita. Ini adalah kultur diplomasi bangsa kita,” ujarnya.
Kemenpar RI akan melakukan branding restoran Indonesia di luar negeri untuk mendukung promosi Indonesia. Dipilih wilayahnya sesuai dengan target pariwisata, seperti restoran Indonesia di Prancis.
“Kami juga punya strategi mengembangkan destinasi kuliner di Indonesia. Ada Bali, Joglosemar, dan Bandung. Kota-kota tersebut dipilih selain karena kulinernya yang kaya, juga karena komitmen pemerintahnya akan wisata kuliner,” ujar pria asli Banyuwangi ini.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, menyambut semringah prestasi tersebut. Dalam bidangnya, kuliner selalu menjadi senjata andalan untuk meraih hati wisatawan mancanegara. Esthy mengatakan, rendang merupakan salah satu makanan otentik yang dimiliki Indonesia.

Sumber: travelingyuk.com
“Indonesia memiliki 5.350 lebih resep asli tradisional yang telah menjadi warisan bangsa Indonesia. Bukan hanya nikmatnya, namun juga setiap makanan mengandung sejarah yang kaya. Kuliner kita penuh warna dan cita rasa bumbu yang kuat. Kami bangga punya rendang dan nasi goreng,” ujar Esthy.
Sebagai informasi, CNN telah merilis daftar 50 makanan paling lezat sedunia lewat pemungutan suara (voting) atas 35.000 pengguna media sosial Facebook. Hasilnya, rendang dari Sumatra Barat kembali menduduki peringkat pertama sebagai makanan paling lezat, disusul di peringkat kedua nasi goreng (juga dari Indonesia). Adapun kuliner lain dari Indonesia, sate, sukses bertengger di peringkat ke-14.

Filosofi di Balik Lezatnya Rendang Minangkabau

Sumber: yukpegi.com

Arak-arakan itu memecah keheningan di Pakan Raba'a, Satu Nagari di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Bararak merupakan bagian prosesi yang khas dari rangkaian pernikahan adat Minangkabau.
Seperti ditayangkan Potret SCTV, Senin (18/6/2018), gerak rancak tari galombang, perlambang kebersihan dan kejernihan hati menyambut sepasang insan yang telah terikat janji suci, penyatuan dua keluarga besar dan kaum yang disimbolkan dalam mengecap sekapur sirih.
Dan bagi orang Minangkabau, besar maupun kecil perhelatan, tiada perjamuan tanpa satu menu pamungkas. Rendang merupakan puncak tradisi tata boga yang mengakar kuat dalam masyarakat Minangkabau. Cita rasa yang kaya hasil olahan daging, dalam paduan santan, dan beragam rempah dan bumbu. Rendang, tak hanya jadi bagian Urang Minang, tetapi menjadi identitas Indonesia yang sudah mendunia.
Tertempa oleh waktu berabad-abad, kepiawaian kuliner nenek moyang tertuang dalam restoran atau rumah makan Minang. Satu di antara yang tertua dan hingga kini tetap bertahan adalah Restoran Selamat di pojok kawasan Pasar Raya, Kota Padang.
Di restoran yang telah tiga generasi berdiri ini, rendang menjadi menu primadona. Kelapa, satu bahan kunci dalam seni memasak di Minangkabau, terutama untuk pembuatan rendang. Dan di tanah Minang, keahlian memilih dan memetik kelapa tua untuk dijadikan santan jadi spesialisasi beruk.
Tiada bukti otentik mengenai asal muasal rendang. Catatan tentang kuliner tradisional Minang baru masif di awal abad ke-19 Masehi. Pastinya, enam tahun lalu media asal Amerika Serikat, CNN, menempatkan rendang dalam posisi teratas daftar 50 hidangan terlezat dunia.
Bagi masyarakat Minangkabau, rendang memiliki posisi terhormat. Mengandung filosofi tersendiri, yakni musyawarah dan mufakat. Rendang berasal dari kata marandang, yang berarti ‘mengeringkan’. Buah kesabaran dan ketelatenan proses selama sekitar empat jam di atas api kecil, menghasilkan puncak karya seni memasak yang menjadi pusaka turun-temurun bagi masyarakat Minangkabau.

Sate Matang, Sate Khas dari Serambi Mekah

Sumber: dinnobaskoro-lifestyle.okezone.com


Sate merupakan hidangan makanan yang ada dan dikenal hampir di semua daerah di Indonesia. Ada sate kambing, sate sapi, sate kelinci, sate kuda, dan sate kerang. Hal yang paling khas dan unik dari sate adalah terbuat dari daging yang dipotong-potong kecil berbentuk dadu atau tak beraturan, kemudian ditusuk dengan bilah bambu atau kayu, dicelupkan ke dalam adonan bumbu kuah, dan dibakar atau dipanggang di atas bara api dari arang.
Lain daerah lain pula satenya. Ada sate madura (daging yang digunakan daging ayam), sate padang (dari jerohan sapi), sate tegal (daging kambing muda), sate ponorogo (dari daging ayam), sate buntel solo (dari cincangan daging sapi atau kambing), dan sate makassar (dari jerohan sapi atau kambing). Ada pula sate banjar (dari filet paha ayam), sate blora (dari daging dan kulit ayam), sate pusut lombok (dari campuran daging cincang sapi, kambing, atau ikan), sate ampet lombok (dari daging dan jerohan sapi), sate maranggi sunda (dari daging ayam, sapi, atau kambing), dan sebagainya.
Nah, dari ujung barat wilayah Indonesia, yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ada sate khas daerah setempat yang disebut sate matang. Sama halnya dengan jenis masakan sate, sate matang juga terbuat dari daging tusuk yang dibakar dan dibumbui. Adapun daging yang digunakan adalah daging kambing.
Sate dari provinsi yang memiliki julukan Serambi Mekah ini dinamakan sate matang karena awal mulanya diperkenalkan oleh penjual dari Kota Matang Geuleumpang Dua, sebuah kota kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen, Nangroe Aceh Darussalam. Pada tahun 1990-an sate ini populer di beberapa kota besar di Aceh. Saat ini di Aceh dan Medan (Sumatra Utara) banyak sekali dijumpai warung sate matang di tepi jalan dan berbagai sudut kota.
Bahan utama sate matang sebenarnya daging kambing. Namun, saat harga daging kambing lebih mahal dari harga daging sapi, seringkali sate matang dibuat dengan  menggunakan daging sapi. Proses pembuatan dan memasak sate matang tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis sate lainnya.
Daging yang sudah dibersihkan, dipotong-potong berbentuk persegi kecil. Kemudian, potongan daging disematkan pada tusukan sate serta direndam agak lama ke dalam adonan bumbu yang diracik dari rempah-rempah. Selanjutnya, tusukan daging yang telah berlumuran bumbu siap untuk dibakar di atas bara api.
Sebagai pelengkap dan pendamping, disiapkan pula kuah kaldu kambing. Kuah ini agak kental, ditaburi daun bawang, dan bercita rasa rempah seperti kari. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kuah kaldu ini menghasilkan aroma yang kuat, segar, dan hangat. Adapun rempah yang digunakan terdiri dari kapulaga, bunga lawang, cengkeh, kayu manis, dan merica.


Gurihnya Ayam Tangkap Khas Tanah Rencong

Sumber: https resepkoki.id

Indonesia memiliki beragam jenis kuliner berbahan dasar ayam yang menggugah selera. Salah satunya adalah kuliner khas Aceh, ayam tangkap. Hasan, seorang pemilik rumah makan terkemuka di Banda Aceh, mengungkapkan kepada kompas.com rahasia di balik kuliner andalan yang satu ini.
“Ayam tangkap ini berbeda dengan masakan berbahan dasar ayam lain, tapi tetap digoreng-goreng juga sih,” ungkapnya saat ditemui di rumah makannya belum lama ini.
Untuk menciptakan sebuah cita rasa ayam tangkap, Hasan mengungkapkan bahwa pertama-tama ayam yang ditangkap adalah ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga (dagingnya) tidak mengandung bahan kimia. Setelah disembelih, ayam kemudian dipotong kecil-kecil dengan ukuran paling besar 8 sentimeter.
Sebagai penyedap, berbagai rempah khas, seperti bawang putih, ketumbar, dan air kelapa, dilumurkan ke seluruh permukaan ayam yang telah dipotong-potong. Untuk menyatukan cita rasa, Hasan mengukus ayam yang telah dibumbui tersebut selama 15 menit.
“Setelah bumbunya meresap, baru kita goreng,” lanjutnya. Pada tahap selanjutnya, ayam tangkap menemukan ciri khasnya. Potongan daun kari dan daun pandan segar juga ikut dimasukkan bersama ayam hingga garing dan menghasilkan aroma yang menggugah selera. Cukup digoreng selama lima menit, potongan kecil ayam beserta daun tersebut kemudian ditiriskan dan siap disantap. Aroma rempah sangat kentara ketika paduan unik tersebut disajikan di atas piring plastik.
Hasan mengatakan, pada umumnya, para pencinta kuliner yang satu ini mengombinasikannya dengan sambal kecap yang telah dicampur dengan potongan bawang merah dan cabai hijau. Benar saja, gurihnya ayam beradu dengan garingnya daun dan dipadukan dengan manis-pedasnya sambal kecap menciptakan sensasi baru bagi Anda pencinta olahan yang berbahan dasar ayam khas Aceh.
Nama ayam tangkap sendiri ternyata baru populer di kalangan masyarakat sekitar 6 hingga 8 tahun belakangan. Dinamakan ayam tangkap karena ayam yang dipilih merupakan ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga perlu ditangkap terlebih dahulu sebelum dinikmati. Meski baru populer beberapa waktu terakhir, Hasan mengaku, jenis masakan yang satu ini sebenarnya sudah diciptakan turun-temurun.
Nah, Anda yang tengah berkunjung atau berlibur di Aceh, jangan lewatkan pengalaman berharga mencicipi cita rasa khas tanah rencong tersebut. Di Banda Aceh, banyak rumah makan yang menyajikan kuliner tersebut dan hampir semuanya memiliki cita rasa yang relatif sama.

Kaya Akan Rempah, Tujuh Kuliner Khas Aceh yang Perlu Anda Coba

Sumber: vemale.com


Berbicara tentang kuliner khas Indonesia memang tak ada habisnya. Hal ini karena setiap daerah memiliki kuliner khas yang menjadi daya tarik wilayah yang bersangkutan . Salah satu daerah itu adalah Aceh, yang dikenal dengan makanannya yang kaya akan rempah.
Kuliner khas Aceh memang sudah tak asing di telinga masyarakat. Sebut saja mi Aceh dan roti canai yang terkenal lezat. Tak hanya kedua hidangan tersebut, daerah yang berjuluk Serambi Makkah ini juga menyimpan beberapa kuliner tradisional lainnya yang patut dicoba. Apa saja? Berikut ini hasil rangkuman kumparan.com ihwal tujuh makanan khas Aceh.
·          Mi Aceh
Hidangan khas Aceh yang pertama adalah mi Aceh. Telah dikenal di berbagai wilayah di Tanah Air, makanan ini terbuat dari mi kuning yang dimasak bersama dengan bumbu gurih pedas dengan aneka seafood. Terdapat beberapa varian mi Aceh yang tersedia, yaitu mi goreng, mi tumis, mi rebus, dan mi kuah. Untuk menambah cita rasa, mi gurih ini dapat disajikan bersama irisan timun, acar bawang segar, dan emping.
·          Sate Matang
Sate matang merupakan makanan khas dari Matang, Bireun, yang terbuat dari potongan daging sapi atau kambing yang dimasak bersama aneka rempah, lalu dibakar hingga matang. Umumnya, sate matang akan disantap dengan nasi hangat dan kuah soto.
·          Kuah Pliek U
Jika Anda berlibur daerah Aceh Barat, sempatkan untuk mencicipi kuah pliek u. Kuah pliek u merupakan hidangan yang terbuat dari aneka sayuran dan keong sungai yang dimasak bersama santan yang bercita rasa gurih nan legit.

Sumber: www.negerikuindonesia.com

     Warga Aceh kerap memasak kuah pliek u di dalam kuali sehingga menghasilkan cita rasa hidangan yang unik dan berbeda. Kuah pliek u akan kian nikmat jika disajikan bersama dengan nasi hangat dan sambal.
·          Bubur Kanji Rumbi
Kuliner khas Serambi Makkah ini mudah ditemui menjelang bulan Ramadan. Terbuat dari beras tumbuk yang dimasak dengan campuran rempah-rempah, seperti kayu manis, pala, dan lada, hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan nikmat yang menggoyang lidah. Bubur kanji rumbi akan kian lezat jika dipadukan dengan potongan ayam dan taburan bawang goreng renyah.
·          Kuah Sie Itek
Kuah sie itek merupakan kuliner khas Bireun, Aceh, yang terbuat dari campuran daging itik atau bebek yang dimasak selama berjam-jam dengan rempah. Kuah sie itek mudah ditemukan di berbagai rumah makan yang ada di sepanjang jalan Kota Bireun.
·          Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan hidangan yang terbuat dari tumisan daging ayam yang dimasak dengan bumbu rempah. Daun kari ikut ditambahkan ke dalam sajian ini sehingga menghasilkan cita rasa rempah yang kuat. Lembutnya daging ayam yang berpadu dengan renyahnya daun kari membuat siapa pun tak bisa menolak dengan sajian satu ini.
Sumber: youtube.com

·          Gulai Kambing Aceh
Berbeda dengan gulai kambing pada umumnya, gulai kambing khas Aceh ini memiliki cita rasa yang khas. Sesuai namanya, hidangan ini terbuat dari perpaduan potongan daging kambing, santan, dan rempah yang dimasak di dalam kuali besi hingga matang. Dalam penyajiannya, gulai kambing akan dihidangkan bersama rajangan cabai rawit dan jeruk nipis.